Bingka Labu Kuning

Hari berganti hari, minggu berganti minggu sampai akhirnya bulan berganti bulan... Alhamdulillah ya akhirnya bisa update blog lagi. Maklumlah habis terkena sindrom M alias males banget uplek2 dapur termasuk baking n blogging, he..he. Mungkin ini efek samping "seperti minum obat saja" kecapekan mudik dan keseringan baking didapur sewaktu bikin kue2 lebaran kemarin.

Setelah kangen berat nulis2 di blog, buka-buka arsip resep dan ngintip blognya teman-teman lain. Waduh... asap dapurnya  pada ngepul semua. Jadi ngiler juga. Akhirnya aku jatuhkan pilihanku ke resepnya mba ita Dapur Griya Khayangan, bingka labu kuning.

Bingka labu kuning atau bisa juga disebut prol labu kuning. Bahan utama kue ini tentu saja labu kuning atau waluh. Buah ini mudah sekali ditemukan di pasar tradisional. Hampir selalu ada, sepertinya tidak mengenal musim seperti jenis buah lainnya. Pedagang di pastrad biasa mengemasnya dalam plastik-plastik ukuran sedang. Beberapa hari sebelumnya, aku membeli 2 plastik. Satu plastik diolah untuk bingka, sisanya aku bikin kolak. Dua plastik labu kuning setelah dikupas bersih beratnya hampir 2 kg. Lumayanlah dengan 5 ribu saja dapat segitu banyak. Bisa untuk dua macam olahan makanan pula. Ini ya resep bingkanya...

Resep Bingka Labu Kuning 

Bahan :

- Labu kuning 500 gr, kukus dan haluskan
- Margarin 50 gr, lelehkan
- Santan kelapa 2 cup / 350 ml
- Tepung terigu 2 cup / 180 gr
- Telur 3 butir, kocok lepas
- Gula pasir 1 cup / 160 gr
- Vanili bubuk 1 sdt
- Garam halus 1/2 sdt

Topping :

- Keju cheddar 50 gr, parut memanjang

Olesan :

- Kuning telur 1 butir

Cara membuat :

1. Campur labu kuning yang telah dihaluskan dengan margarin leleh. Aduk hingga tercampur rata. Sisihkan.

2. Satukan terigu, gula pasir, vanili bubuk dan garam. Tuang santan sedikit-sedikit sampai habis sambil diaduk hingga rata.

3. Jadikan satu adonan labu kuning dengan adonan santan. Aduk lagi hingga tercampur rata. 

4. Tambahkan telur kocok, aduk rata.

5. Olesi loyang uk. 20x20 cm dengan margarin, alasi kertas roti, olesi lagi dengan margarin. Tuang adonan, oven suhu 170 derajat celcius selama 35 menit. 
6. Keluarkan dari oven, olesi dengan kuning telur dan taburi keju parut. Oven kembali selama 10 menit. Angkat dan dinginkan.

Takaran cup di resep pake gelas ukur magic jar sesuai instruksi mb ita. Saya sendiri kurang tau apa sama dengan takaran measuring cup apa nggak ya, soalnya belum punya alatnya juga. Oh ya satu resep bingka ini bisa untuk 20 porsi ukuran sedang. Rasa manis dan rasa labunya nendang banget, sayang gurihnya margarin dan santan dalam adonan tidak terasa. Bisa jadi karena aku memakai santan instan yang diencerkan. Lain kali kalau pakai santan segar yang direbus dengan daun pandan, pasti lebih enak. Kali ini ga masalah, yang penting well done "menghibur diri". Okelah...met mencoba ya...