28 Januari 2014

Ayam Bakar Plus Sambal Urap


Lauk favorit orang rumah " ayam bakar plus sambal urap ". Enaknya dimakan ditengah-tengah gubuk sawah sembari memandangi hamparan padi yang mulai menguning dan semilir angin yang menyejukkan serta keriuhan suara bebek-bebek yang sedang berendam dikubangan air...momen yang sempurna, haha.. lagi mengkhayal saja. Sebenarnya makanan apapun, tidak peduli dalam situasi apa saja kalau suasana hati lagi bahagia dan perut sedang lapar, pastilah makanan yang tersaji didepan mata ludes disantap.

Komposisi sambal urapnya seperti biasanya, ada kacang panjang, kecambah pendek, daun kenikir, mentimun dan daun kemangi. Hanya saja ada sedikit tambahan daun  katul, mumpung lagi ada gratisan di sebelah rumah..hehe. Takaran cabe keritingnya juga lebih sedikit dari biasanya, karena lagi kehabisan. Kelupaan sewaktu belanja, akibat ga bawa note belanjaan. Mau keluar belanja lagi, malas. Resepnya cek lagi disini ya..

Resep ayam bakarnya ambil dari buklet saji edisi 178 " kelezatan  kreasi ayam dan bebek ". Didalamnya ada 27 resep olahan ayam dan bebek dengan berbagai variasi bumbu. Baru dua resep saja yang sudah aku coba didapur. Padahal lebih dari empat tahun yang lalu suamiku membelinya di toko perabot rumah tangga yang terkenal agak miring harganya " arlisah surabaya ". Ceritanya lagi nyari loyang kukis berbahan teflon, lha kok mahal harganya yah, jadinya beli yang aluminium saja. Muter-muter..biasa kan mak2 bawaannya cuci mata, mupeng deh..xixi. Nyampe dibagian majalah dan buku2 kuliner, ada diskonan majalah saji sekaligus bonus bukletnya. Rayu sana sini, masuklah majalah saji ke keranjang belanjaanku. Dalam perjalanan pulang terbayang sudah menu sebulan kedepan mau pake resep dibuklet saji tadi. Tapi ternyata ujung-ujungnya yah, tau kan teman2..

Resep Ayam Bakar By Saji 178.

Bahan : 
- Ayam 800 gr
- Garam 1 sdt
- Kecap manis 2 sdt
- Gula merah 1 sdm
- Gula pasir 1 sdm
- Air kelapa 600 ml
- Minyak goreng 4 sdm

Bumbu Halus :
- Cabe merah besar 4 buah
- Bawang merah 8 butir
- Bawang putih 2 siung
- Jahe 2 cm
- Ketumbar 1 sdt
- Kemiri 4 butir, sangrai

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak goreng. Tumis bumbu halus hingga harum. Tuang air kelapa. Didihkan.
2. Masukkan ayam. Biarkan ayam berubah warna, masukkan kecap manis, gula merah, gula pasir dan garam. Masak diatas api kecil sampai bumbunya meresap.
3. Angkat dan panggang ayam dibara api sambil dioles dengan sisa bumbu rebusan tadi sampai kecoklatan dan beraroma harum. Sajikan


Sedikit tip, bumbu yang ada diresep bisa dipakai untuk ayam 400 gram saja agar bumbunya lebih terasa dan mantap. Met mencoba...

15 Januari 2014

Bika Ambon




Salah satu kue kesukaan saya, yah walaupun baru ke-tiga kalinya makan kue ini. Yang pertama dibawain oleh2 sama teman satu kontrakan, itupun cuma makan satu potong saja. Karena harus dibagi dengan teman-teman yang lain *sesama perantauan kan harus mau berbagi, hehe. Yang ke-dua kalinya, makan ditempat saudara saya yang pulang mudik dari medan. Sewaktu bertamu kerumahnya, disuguhi dengan kue ini dan dibawain sirup terong belanda untuk dibawa pulang. Yang terakhir, ya bulan desember kemarin. Coba buat sendiri, karena ngiler berat melihat postingan teman2 blogger yang sukses mengeksekusi kue ini.

Alhamdulillah...lumayan sukses untuk percobaan pertama.  Keluar sarang yang cukup banyak hampir ke seluruh bagian kue. Sayangnya bagian atas kue tidak rata, agak menggembung ke bagian tengah kue. Sepertinya akibat pemakaian loyang yang agak kekecilan. Dari segi rasa, enak sekali kata suamiku...cihuiii

Resep Bika Ambon By Rachmah Setyawati
Bahan Biang :
- Tepung terigu 50 gr
- Ragi instan 20 gr
- Gula pasir 25 gr
- Garam 3 gr
- Air kelapa 100 ml

Bahan A :
- Tepung kanji/tapioka 250 gr
- Kuning telur 12 btr
- Putih telur 4 btr
- Gula pasir 275 gr

Bahan B :
- Santan kental 500 ml dari 2 butir kelapa
- Garam 2 gr
- Serai 3 btg
- Daun jeruk 8 lbr
- Daun pandan 2 lbr

Cara Membuat :
1. Campur semua bahan biang, aduk rata. Tambahkan air kelapa, uleni dengan tangan sampai tercampur rata. Tutup dengan plastik atau lap bersih, diamkan selama 30-45 menit.
2. Satukan bahan B, panaskan diatas api hingga panas saja tidak sampai mendidih. Dinginkan.
3. Kocok telur dan gula pasir hingga kental, sisihkan.
4. Ambil adonan biang, tambahkan tepung kanji/tapioka, aduk rata. Tambahkan adonan telur tadi sedikit-sedikit sambil diaduk dengan tangan dan dikeplok-keplok. Masukkan adonan santan, aduk dan keplok-keplok hingga licin selama 20 menit. Tutup dengan plastik atau lap bersih dan diamkan selama 3 jam.
5. Setelah 3 jam. Olesi loyang ukuran 20x20x7 cm dengan minyak goreng. Panaskan dalam oven selama 15 menit dengan suhu 160 derajat celcius menggunakan api bawah saja. Tuang adonan ke loyang. Oven dengan pintu terbuka hingga permukaan kue terlihat berlubang-lubang. Tutup pintu oven, lanjutkan memanggang selama 40-50 menit.
6. Setelah matang, matikan api bawah. Nyalakan api atas sebentar sampai permukaan kue terlihat kecoklatan.
7. Angkat dan dinginkan. Setelah dingin, keluarkan kue dari loyang dan sajikan.




Nyam-nyam...selamat mencoba...

09 Januari 2014

Sawut Singkong


Olala...jajanan tradisional lagi ya.  Hasil uplek2 di dapur desember tahun lalu.  Huh...salah satu dari beberapa foto yang menumpuk belum dieksekusi di blog.  Belum nyadar waktu edit2 foto kalau tidak lama lagi akan berganti tahun. Eh! pas mau posting, kok watermark difotonya tahun 2013. Mau edit2 lagi pake photoshop...malas deh. Dipake yang ada aja lah...xixi

Bikin sawut singkong ini cepat banget lho. Bahan yang digunakan juga sangat sederhana. Selain itu minim budget pula, haha... 

Resep Sawut Singkong By Orenz Kitchen

Bahan :
- Singkong kupas 400 gr, parut kasar
- Gula pasir 2 sdm
- Pasta pandan secukupnya
- Pasta jeruk secukupnya

Pelapis :
- Kelapa setengah tua 1/4 butir, kupas dan parut memanjang
- Garam 1/4 sdt
- Daun pandan 1 lbr, simpulkan

Cara Membuat :
1. Aduk rata kelapa parut bersama garam. Kukus dengan daun pandan selama 15 menit. Angkat dan sisihkan.
2. Campurkan singkong parut dengan gula pasir, aduk rata. Bagi menjadi 2 bagian, satu bagian dicampur dengan pasta pandan, aduk rata. Sisanya dicampur dengan pasta jeruk, aduk rata.
3. Kukus adonan singkong di kukusan yang telah dipanaskan, selama 25 menit atau sampai matang. Angkat dan biarkan hangat.
4. Ambil satu sendok teh sawut singkong, bulatkan dan gulingkan ke kelapa parut. Lakukan sampai habis dan sajikan

Sawut singkong biasanya tidak dibulatkan, hanya ditaruh dipiring saji dan ditaburi kelapa parut diatasnya.  Sepertinya sawut ini lebih enak lagi kalau ditambahkan kinca gula merah diatasnya, yummy...

You Might Also Like

You Might Also Like