Otak-Otak Bandeng

Ini pertama kalinya saya membuat otak-otak bandeng. Kalau biasanya hanya digoreng, dibikin asem2 bandeng atau dipresto. Bosen! kepengen nyoba olahan bandeng yang lain dari biasanya. Akhirnya memutuskan untuk mengolah hampir 1/2 kilo bandeng segar menjadi otak-otak. Beli bandengnya sekilo sih! cuma sebagian saja yang diolah, khawatir gagal total. Maklum percobaan pertama. Sisanya masih 2 ekor disimpan dulu di chiller.

Ambil resepnya dari tabloid Koki Edisi 96 Mei 2007 " Olahan Bandeng Yang Nikmat ".  Disitu ditampilkan beberapa aneka olahan bandeng. Ada bandeng asap teh, bandeng presto goreng, otak-otak bandeng, bandeng asap merang, bandeng krispi, nugget bandeng dan bandeng tanpa duri masak kecap. Beberapa diantaranya dilengkapi dengan foto step by step pembuatannya. Jadi lebih jelas dan kebayang cara mengolah bandeng menjadi sajian yang belum pernah dibuat sebelumnya.

Sebenarnya kepengen pakai resep temennya suami. Resepnya diberikan cuma-cuma lho!. Sewaktu masih tinggal di Surabaya dulu. Pastinya lebih enak, dilihat dari takaran bumbunya lebih banyak dari yang ada diresep Koki dan bumbunya lebih komplit juga. Selain itu resep ini juga digunakan temannya suami untuk jualan. Lumayan ramai juga pesanannya. Sayangnya pas mau uplek-uplek pakai resep tadi, stok bumbu dapur lagi pas-pasan.  Jadinya pakai resepnya Koki saja dengan beberapa modifikasi.

Resep Otak-Otak Bandeng By Orenz Kitchen
Bahan :
- Ikan bandeng 2 ekor (400 gr)
- Telur 2 btr
- Minyak goreng secukupnya
- Daun pisang secukupnya

Bumbu halus :
- Cabe merah keriting 50 gr
- Bawang merah 9 btr
- Bawang putih 3 siung
- Kemiri 3 btr, sangrai
- Ketumbar 2 sdt, sangrai
- Daun jeruk 5 lbr
- Kunyit 1 ruas jari
- Jahe 2 cm
- Lengkuas 2 cm
- Ebi 2 sdm, sangrai
- Garam 1 1/2 sdt
- Gula 2 sdt
- Kaldu bubuk 1/2 sdt.

Bahan Pelapis :
- Telur 1 btr
- Tepung bumbu 1 sdm

Cara Membuat :
1. Bersihkan ikan dari sisiknya, keluarkan isi perutnya dengan mematahkan sekat insangnya terlebih dahulu. Cuci bersih, lalu tiriskan.
2. Pukul-pukul badan ikan bandeng menggunakan pegangan pisau atau ulekan berbahan kayu agar daging terlepas dari kulitnya.
3. Keluarkan daging dari lubang yang sama dengan sendok teh panjang secara perlahan. Balikkan kulitnya,  lalu bersihkan sisa daging dan duri yang menempel. Balikkan kembali seperti semula.
4. Pisahkan daging dengan duri dan tulang ikan dengan cara digerus diatas saringan santan alumunium. Ambil daging ikannya. Campurkan dengan telur kocok dan bumbu halus. Aduk rata.
5. Masukkan adonan ikan tadi ke dalam kulit ikan hingga penuh melalui lubang kepala.
6. Lumurkan sisa adonan pada badan ikan, bungkus dengan daun pisang.
7. Kukus hingga matang. Angkat dan dinginkan.
8. Potong-potong otak-otak bandeng menjadi dua atau tiga bagian per-ekornya. Balut dengan bahan pelapis. Lalu goreng hingga coklat keemasan.
9. Angkat dan sajikan dengan sambal kesukaan anda.

Tips Otak-Otak Bandeng By Tabloid Koki:
-  Gunakan ikan bandeng yang masih segar, dengan ciri : baunya masih segar (khas aroma ikan), sisiknya masih utuh dan kuat melekat pada badannya, matanya bening dan menonjol, insangnya berwarna merah dan tidak beraroma dan daging ikan masih elastis (jika ditekan akan kembali ke bentuk semula).
- Pilih bandeng dengan ukuran sedang, agar mudah mengeluarkan duri dan daging bandeng.
- Gunakan benda tumpul saat memukul badan ikan, agar kulit tidak robek. 
- Cucilah ikan bandeng dibawah air mengalir, agar kotoran ikan tidak larut pada daging. 

Selamat mencoba..

Parade Kue Kering 3 : Lady Kisses

Salah satu situs LN favoritku di youtube " Giallo Zafferano " (berbahasa italia) atau yellowsaffron sebagai channel berbahasa inggrisnya. Situs spesialis masakan italia khususnya dan olahan internasional lainnya. Kenikmatan suatu hidangan bisa tidak hanya bisa dirasakan dari keindahan foto-fotonya yang membuat air liur menetes. Tapi akan lebih terasa bila kita melihat proses pembuatannya juga. Nah!  dari sanalah akhirnya saya sering menengok resep-resep Giallo Zafferano , sekalian mendownload video-videonya. Walaupun pada akhirnya tidak banyak resep yang saya ujicoba didapur kecilku dari sekian banyak deretan resep bookmark.

Salah satunya resep ini " Lady Kisses ". Bahan-bahan yang digunakan mudah sekali diperoleh. Hanya mentega, terigu, gula pasir, almond, DCC dan lemon zest. Bahan yang terakhir disebutkan " lemon zest ", biasanya tersedia di SPM besar. Cuma ada 2 SPM besar disini, kalau mau uplek2 dan pas lagi rejekinya ya pasti ketemu jeruk lemon.

Resep Lady Kisses
Bahan :
- Mentega 150 gr, potong dadu
- Tepung terigu 150 gr
- Gula pasir halus 110 gr
- Almond utuh/sliced 150 gr
- Lemon zest 1 btr
- Garam sejumput
- Ekstrak vanila beberapa tetes

Filling :
- DCC 150 gr

Cara Membuat :
1.   Campur gula pasir dan almond, haluskan dengan chopper atau food processor.
2.   Satukan mentega dan tepung terigu, aduk rata.
3.   Tambahkan campuran gula pasir dan tepung, ekstrak vanila serta lemon zest, aduk rata.
4.   Bulatkan dan sedikit pipihkan adonan, bungkus dengan plastik wrap. Simpan di lemari pendingin selama 2-3 jam.
5.   Keluarkan adonan dari lemari pendingin. Bulatkan kecil-kecil, Letakkan diloyang yang dialasi kertas roti  tanpa dioles mentega. Lakukan sampai adonan habis.
6.   Simpan kembali adonan yang sudah dibentuk tadi di lemari pendingin selama 30 menit.
7.   Oven suhu 160'C selama 20 menit.
8.   Angkat dan dinginkan.
9.   Lelehkan DCC, masukkan ke piping bag. Tunggu sedikit hangat.
10. Ambil 1 lady kisses, spuitkan DCC ke tengah-tengah cookies. Rekatkan dengan 1 lady kisses lagi. Lakukan sampai selesai.
11. Simpan dalam toples.

Selamat menikmati lady kisses dengan secangkir teh hangat disore hari, nikmatnya...

Parade Kue Kering 2 : Lidah Kucing Pandan ( Pandan Cat's Tongue Cookies )

Lidah kucing pandan...lanjutan postingan parade kue kering. Masih penasaran, kenapa dinamakan dengan lidah kucing yah?!. Komentar suamiku pas lihat kukis ini ;  " kukis apa de'? ", " lidah kucing ", kataku. Ehh dianya jawab lagi ; " lidah kucing pa lidah guguk (anjing maksudnya) wong gedenya segitu! ", " terserah! (sambil menggerutu) ", kataku.

Lanjut! Resepnya nyolek dari mbak nien ing, hanya saja cara membuatnya pake gayanya NCC. Putih telur dimasukkan setelah mentega dan gula halus dikocok hingga mengembang. Pernah sekali waktu bikin lidah kucing yang putih telurnya dikocok terpisah, hasilnya gagal total, wkwkwk... Kerasnya duh! minta ampun, nyampe bunyi kletuk-kletuk waktu dikunyah. Akhirnya setia deh pake cara yang pertama tiap bikin ini kukis.

Resep Lidah Kucing Pandan By Nien Ing
Bahan :
- Putih telur 100 ml
- Mentega 150 gr
- Margarin 100 gr
- Tepung terigu 200 gr
- Maizena 50 gr
- Gula halus 150 gr
- Pasta pandan secukupnya

Cara Membuat :
1. Kocok mentega, margarin dan gula halus hingga mengembang.
2. Tambahkan pasta pandan, kocok rata.
3. Tuang putih telur, kocok sampai rata.
4. Masukkan campuran tepung terigu dan maizena, kocok dengan speed rendah hingga rata.
5. Masukkan adonan ke plastik segitiga/piping bag. Lubangi dan spuit adonan ke loyang yang sudah dioles mentega. Bentuk jari-jari lurus.
6. Oven suhu 150'C selama 20 menit.
7. Angkat dan dinginkan.


Setelah matang dan dingin, segera masukkan ke toples dan sembunyikan..haha..., biar tidak kehabisan. Makan setoples pun ga akan terasa..apalagi varian lidah kucing keju, trust me!

Parade Kue Kering 1 : Nastar Gulung ( Pineapple Roll Tarts )

Hmmm....memanggang kue kering " Nastar Gulung ", semerbak wanginya menyebar ke seluruh penjuru rumah. Terasa suasana bulan Ramadhan. Eits..ga terasa ya tinggal beberapa bulan lagi bulan Ramadhan akan menyapa kembali. Semoga Alloh masih memberikan kesempatan pada kita semua untuk menumpuk pahala di bulan yang mulia. Bukan hanya terlena menumpuk pundi-pundi rupiah saja, especially for bakuler's kue2 kering. Seperti saya juga tentunya, haha...

Oke! kembali ke topik utama. Tidak ada event khusus dibalik pembuatan tiga macam kue kering ini. Hanya saja sebagai tanda ucapan terima kasih untuk beberapa orang kerabat dan sahabat dekat. Jadi bikinnya pun agak santai, ga dikejar-kejar deadline. Kue-kue kering ini dikirim via ekspedisi ke tiga lokasi berbeda ;  Malang ( my little brother's home ), Surabaya dan Bojonegoro ( yang ini ditenteng sendiri sama suami ).

Seperti biasanya resep andalan dari NCC, nastar klasik berbentuk bulat punya bu fat. Dulu ambil dari situs NCC old sites, hanya saja ribet kalau harus ngulik satu persatu. Jadi ngelink ke new site-nya saja yah. Masih sama persis kok resepnya. Kalau untuk isiannya pakai resep kira-kira saja. Halah..teman-teman sudah pada jago pastinya. Untuk olesannya lupa ambil dari mana, maaf ya.

Resep Nastar By NCC
Bahan Kulit :
- Margarin 250 gr
- Mentega 250 gr
- Gula halus 100 gr
- Kuning telur 4 btr
- Tepung terigu 700 gr
- Susu bubuk 4 sdm

Bahan Olesan :
- Kuning telur2 btr
- Madu 1/2 sdt
- Minyak goreng 1 sdt
- Air 1 sdt

Cara Membuat :
1.   Kocok mentega, margarin, telur dan gula halus, cukup sampai tercampur saja.
2.   Tambahkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk perlahan hingga rata.
3.   Masukkan adonan ke press mould, tekan hingga mencapai panjang yang sesuai dengan besar kecilnya selai nanas. Lakukan hingga beberapa kali, tidak perlu menunggu sampai adonan habis.
4.   Letakkan selai nanas yang sudah dibentuk silinder ke salah satu ujung adonan tadi, lalu dorong perlahan sampai selai nanas tergulung dan tertutup rapi. Lakukan hingga selesai.
5.   Pindahkan nastar gulung ke loyang yang dialasi kertas roti tanpa diolesi margarin bagian atasnya.
6.   Oven dengan suhu 140'C selama 30 menit.
7.   Keluarkan nastar gulung dari oven, tunggu sampai hampir dingin.
8.   Campurkan semua bahan olesan, aduk rata. Poles nastar gulung dengan bahan olesan. Lakukan sebanyak 2x polesan.
9.   Oven kembali hingga kuning keemasan.
10. Angkat dan dinginkan. Lalu simpan dalam wadah tertutup.

Overall.. lebih praktis dan cepat bikin nastar yang ini daripada nastar klasik yang harus telaten mbulet-buletin adonan. Bentuknya juga tidak kalah cantiknya dengan yang klasik. Tapi semuanya kembali ke selera customer masing-masing. Mau nastar yang model begini atau model jadul.

Oh yah...press mouldnya nastar gulung ini belinya waktu liburan di yogja, TBK Intisari kalau ga salah ingat. Biasalah mumpung lagi ke kota besar bawaannya jalan-jalan ke TBK hunting alat2 baking, bukannya ke tempat2 rekreasi. Ada 2 macam press mould nastar gulung yang mereka jual, yang satu lubangnya bergerigi tidak rata, panjang pendek gitu. Kalau yang satunya lubang geriginya sama tingginya. Nah! saya ambil yang ini, tapi yang ukuran kecil 15 ribu harganya. Maunya ambil yang lebih gede 30 ribu harganya, cuma sepertinya agak kebesaran. Khawatir nastarnya ga muat kalau dikemas di toples 500 gr'an.

Sepulang dari Yogja, bongkar-bongkar belanjaan ceritanya. What?! ternyata press mould imut2 tadi made in Malaysia. Barang impor ternyata, apa indonesia belum bisa produksi sendiri alat beginian yah!.

Lumpia Semarang

Lumpia semarang... bikinnya bersamaan dengan kue lumpur coklat yang sudah saya posting sebelumnya. Isiannya hanya rebung dan taoge yang dibumbui sedikit rempah dapur. Walaupun begitu cita rasa udangnya sangat terasa. Bisa jadi karena ebi kering yang digunakan berkualitas baik.

Resep untuk isiannya saya ambil dari tabloid Koki Edisi 90 Februari 2007 dengan sedikit modifikasi saja. Sedangkan kulitnya menggunakan resep popiah dari tabloid Koki Edisi 166 Januari 2010 dengan sedikit modifikasi juga . Pada edisi tersebut, Koki menampilkan dua macam resep kulit popiah. Berbeda pada komposisi bahan dan cara pembuatannya. Resep yang pertama menggunakan tepung terigu dan tepung beras. Cara membuatnya dengan didadar diwajan anti lengket seperti pembuatan kulit risoles. Kalau resep yang kedua hanya menggunakan tepung terigu. Dibuat dengan cara mengoleskan adonan dengan kuas pada wajan anti lengket.

Pada resep ini saya menggunakan resep popiah yang pertama. Kenapa?! Karena lebih mudah saja. Sebelumnya pernah mencoba resep popiah yang dikuas di wajan anti lengket. Gagal ?! Tidak sepenuhnya sih! Hanya saja waktu diisi dengan isian martabak telur * waktu nyoba bikin martabak telur mini, kulitnya mudah robek. Mungkin kelamaan waktu memasak kulitnya hingga teksturnya terlalu kering dan kaku. Setelah kejadian itu belum pernah mencoba bikin lagi.

 

Resep Lumpia Semarang 
Bahan Kulit Popiah :
- Tepung terigu protein sedang 150  gr
- Tepung beras 80 gr
- Telur 2 btr, kocok lepas
- Garam secukupnya
- Air 400 ml
- Minyak goreng 1 sdt
Cara Membuat :
1. Campur terigu, tepung beras dan  garam. Aduk rata.
2. Tuang air sambil diaduk hingga tidak berbutir.
3. Masukkan telur kocok, aduk rata.
4. Panaskan wajan anti lengket. Tuang 1 sendok sayur adonan, goyang hingga membentuk lingkaran.
5. Panaskan hingga kulit matang ditandai dengan pinggiran kulitnya yang mengelupas dari wajan.
6. Lakukan hingga adonan habis.
7. Kulit popiah siap digunakan.

Bahan Isian :
- Rebung 400 gr
- Taoge pendek 200 gr
- Bawang merah 8 btr
- Bawang putih 5 siung
- Merica butiran 1 sdt
- Ebi kering 2 sdm, sangrai
- Kecap manis 5 sdm
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Air 100 ml
- Kaldu bubuk secukupnya
- Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat :
1. Rebus rebung sebanyak tiga kali. Setiap rebusan diganti dengan air yang baru. Masak hingga matang. Sisihkan.

2. Haluskan bawang merah, bawang putih, merica dan ebi kering.
3. Panaskan 2 sdm minyak goreng. Tumis bumbu yang dihaluskan tadi hingga harum.
4. Tambahkan rebung dan taoge pendek. Aduk rata
5. Masukkan kecap manis, gula pasir, garam dan kaldu bubuk, aduk rata.
6. Tuang air, Masak hingga air menyusut.
7. Angkat dan dinginkan.

Lumpia semarang renyah siap disajikan...Lebih enak dicocol dengan saus sambal botolan...Happy cooking!