Hmmm....memanggang kue kering " Nastar Gulung ", semerbak wanginya menyebar ke seluruh penjuru rumah. Terasa suasana bulan Ramadhan. Eits..ga terasa ya tinggal beberapa bulan lagi bulan Ramadhan akan menyapa kembali. Semoga Alloh masih memberikan kesempatan pada kita semua untuk menumpuk pahala di bulan yang mulia. Bukan hanya terlena menumpuk pundi-pundi rupiah saja, especially for bakuler's kue2 kering. Seperti saya juga tentunya, haha...
Oke! kembali ke topik utama. Tidak ada event khusus dibalik pembuatan tiga macam kue kering ini. Hanya saja sebagai tanda ucapan terima kasih untuk beberapa orang kerabat dan sahabat dekat. Jadi bikinnya pun agak santai, ga dikejar-kejar deadline. Kue-kue kering ini dikirim via ekspedisi ke tiga lokasi berbeda ; Malang ( my little brother's home ), Surabaya dan Bojonegoro ( yang ini ditenteng sendiri sama suami ).
Seperti biasanya resep andalan dari NCC, nastar klasik berbentuk bulat punya bu fat. Dulu ambil dari situs NCC old sites, hanya saja ribet kalau harus ngulik satu persatu. Jadi ngelink ke new site-nya saja yah. Masih sama persis kok resepnya. Kalau untuk isiannya pakai resep kira-kira saja. Halah..teman-teman sudah pada jago pastinya. Untuk olesannya lupa ambil dari mana, maaf ya.
Resep Nastar By NCC
Bahan Kulit :
- Margarin 250 gr
- Mentega 250 gr
- Gula halus 100 gr
- Kuning telur 4 btr
- Tepung terigu 700 gr
- Susu bubuk 4 sdm
Bahan Olesan :
- Kuning telur2 btr
- Madu 1/2 sdt
- Minyak goreng 1 sdt
- Air 1 sdt
Cara Membuat :
1. Kocok mentega, margarin, telur dan gula halus, cukup sampai tercampur saja.
2. Tambahkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk perlahan hingga rata.
3. Masukkan adonan ke press mould, tekan hingga mencapai panjang yang sesuai dengan besar kecilnya selai nanas. Lakukan hingga beberapa kali, tidak perlu menunggu sampai adonan habis.
4. Letakkan selai nanas yang sudah dibentuk silinder ke salah satu ujung adonan tadi, lalu dorong perlahan sampai selai nanas tergulung dan tertutup rapi. Lakukan hingga selesai.
5. Pindahkan nastar gulung ke loyang yang dialasi kertas roti tanpa diolesi margarin bagian atasnya.
6. Oven dengan suhu 140'C selama 30 menit.
7. Keluarkan nastar gulung dari oven, tunggu sampai hampir dingin.
8. Campurkan semua bahan olesan, aduk rata. Poles nastar gulung dengan bahan olesan. Lakukan sebanyak 2x polesan.
9. Oven kembali hingga kuning keemasan.
10. Angkat dan dinginkan. Lalu simpan dalam wadah tertutup.
Overall.. lebih praktis dan cepat bikin nastar yang ini daripada nastar klasik yang harus telaten mbulet-buletin adonan. Bentuknya juga tidak kalah cantiknya dengan yang klasik. Tapi semuanya kembali ke selera customer masing-masing. Mau nastar yang model begini atau model jadul.
Oh yah...press mouldnya nastar gulung ini belinya waktu liburan di yogja, TBK Intisari kalau ga salah ingat. Biasalah mumpung lagi ke kota besar bawaannya jalan-jalan ke TBK hunting alat2 baking, bukannya ke tempat2 rekreasi. Ada 2 macam press mould nastar gulung yang mereka jual, yang satu lubangnya bergerigi tidak rata, panjang pendek gitu. Kalau yang satunya lubang geriginya sama tingginya. Nah! saya ambil yang ini, tapi yang ukuran kecil 15 ribu harganya. Maunya ambil yang lebih gede 30 ribu harganya, cuma sepertinya agak kebesaran. Khawatir nastarnya ga muat kalau dikemas di toples 500 gr'an.
Sepulang dari Yogja, bongkar-bongkar belanjaan ceritanya. What?! ternyata press mould imut2 tadi made in Malaysia. Barang impor ternyata, apa indonesia belum bisa produksi sendiri alat beginian yah!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar