Cake Lapis Truffle

Chihuiii...ada week2an lagi nih di NCC. Udah mupeng banget lihat badgenya yang keren2, tapi belum punya satupun. Yuk! mari! ikutan ramein yah. NCC culinary weeks bulan ini bertema chocolate. Kenapa chocolate??? salah satunya karena adanya event Cocoa Day Expo tanggal 18-22 September 2013 di Atrium Mal Taman Anggrek Jakarta. Jadi tugasnya adalah membuat makanan sesuka hati yang penting ada komposisi coklat dalam bentuk apapun di resep yang dibuat. Makanan yang dibuat antara tanggal 2 Sept-2 Okt 2013 akan diikutsertakan dalam penilaian. Tentunya bagi para pemenangnya akan mendapat berbagai macam hadiah. Lumayan lho! bisa menambah koleksi alat baking didapur kita nanti kalau menang. Kalau ga menang, yah gpp, buat seru-seruan aja.

Inspirasi baking kali ini dapat dari tabloid kuliner SAJI edisi 116 th. 2008, cake lapis truffle namanya. Resep asli cakenya memakai jenis sponge cake. Tapi aku ganti pake resep buttercake dasar 2 telur NCC  "cinnamon cake"  aja dengan sedikit modifikasi juga. Karena khawatir cakenya penyet ketimpa truffle. Ini resepnya...

Resep Cake Lapis Truffle

Bahan Cake :

- Mentega 120 gr

- Vanili 1/2 sdt

- Gula pasir 50 gr
- Gula halus 150 gr
- Kuning telur 2 butir
- Putih telur 2 butir
- Tepung terigu 200 gr
- Baking Powder 1 sdt
- SKM putih 42 gr, diencerkan dengan 150 ml air
- Sirup marquisa 3 sdm

Bahan Truffle :

- Milk chocolate compound 250 gr
- Margarin 50 gr
- Susu cair 75 ml
- Kacang tanah 100 gr, sangrai dan cincang kasar
- Biskuit oreo 40 gr, cincang kasar

Bahan Hiasan Royal Icing :

- Putih telur 1 sdm
- Gula halus 25 gr
- Air jeruk nipis 1/2 sdt

Cara Membuat :

1. Kocok putih telur sampai berbusa, masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil dikocok sampai kental. Sisihkan.
2. Kocok mentega dengan gula halus sampai lembut. Tambahkan kuning telur, kocok rata. Masukkan tepung bergantian dengan campuran SKM yang telah diencerkan dengan sirup marquisa.
3. Masukkan ke loyang bulat diameter 22 tinggi 4 cm yang diolesi margarin dan dialasi kertas roti. Oven 180 derajat celcius selama 30-40 menit atau sampai matang.
4. Angkat, dinginkan.
5. Keluarkan cake dari loyang, letakkan mika disekeliling cake setinggi 7 cm. Rapatkan hingga tidak ada celah. Sisihkan
6. Panaskan susu cair, masukkan coklat dan margarin, aduk sampai meleleh semua. Tambahkan biskuit oreo dan kacang tanah cincang, aduk rata. Tuang ke atas cake, dinginkan.
7. Setelah truffle set. Untuk bahan hiasan, kocok putih telur sampai berbusa. Masukkan air jeruk nipis dan gula halus, kocok lagi hingga kental. Masukkan ke plastik segitiga, corat-coret diatas cake. Sajikan hingga royal icing set.

e

Untuk truffle, diresep aslinya memakai kismis dan biskuit marie. Berhubung ga punya semua, jadi aku pakai saja bahan yang ada dirumah. Kalau suka bisa ditambahkan buah-buahan kering biar ga eneg. Overall hasilnya okelah, walaupun menurutku trufflenya ketebalan. Agak eneg jadinya. Mungkin kalau pake dark chocolate lebih pas mungkin manisnya truffle dengan cakenya.

Untuk royal icing bisa diganti white chocolate leleh. Sebab royal icing ini meleber lagi kalau terkena embun truffle setelah dikeluarkan dari kulkas. Ayo buruan ikut chocolate week ya..met belepotan coklat!!!

Bingka Labu Kuning

Hari berganti hari, minggu berganti minggu sampai akhirnya bulan berganti bulan... Alhamdulillah ya akhirnya bisa update blog lagi. Maklumlah habis terkena sindrom M alias males banget uplek2 dapur termasuk baking n blogging, he..he. Mungkin ini efek samping "seperti minum obat saja" kecapekan mudik dan keseringan baking didapur sewaktu bikin kue2 lebaran kemarin.

Setelah kangen berat nulis2 di blog, buka-buka arsip resep dan ngintip blognya teman-teman lain. Waduh... asap dapurnya  pada ngepul semua. Jadi ngiler juga. Akhirnya aku jatuhkan pilihanku ke resepnya mba ita Dapur Griya Khayangan, bingka labu kuning.

Bingka labu kuning atau bisa juga disebut prol labu kuning. Bahan utama kue ini tentu saja labu kuning atau waluh. Buah ini mudah sekali ditemukan di pasar tradisional. Hampir selalu ada, sepertinya tidak mengenal musim seperti jenis buah lainnya. Pedagang di pastrad biasa mengemasnya dalam plastik-plastik ukuran sedang. Beberapa hari sebelumnya, aku membeli 2 plastik. Satu plastik diolah untuk bingka, sisanya aku bikin kolak. Dua plastik labu kuning setelah dikupas bersih beratnya hampir 2 kg. Lumayanlah dengan 5 ribu saja dapat segitu banyak. Bisa untuk dua macam olahan makanan pula. Ini ya resep bingkanya...

Resep Bingka Labu Kuning 

Bahan :

- Labu kuning 500 gr, kukus dan haluskan
- Margarin 50 gr, lelehkan
- Santan kelapa 2 cup / 350 ml
- Tepung terigu 2 cup / 180 gr
- Telur 3 butir, kocok lepas
- Gula pasir 1 cup / 160 gr
- Vanili bubuk 1 sdt
- Garam halus 1/2 sdt

Topping :

- Keju cheddar 50 gr, parut memanjang

Olesan :

- Kuning telur 1 butir

Cara membuat :

1. Campur labu kuning yang telah dihaluskan dengan margarin leleh. Aduk hingga tercampur rata. Sisihkan.

2. Satukan terigu, gula pasir, vanili bubuk dan garam. Tuang santan sedikit-sedikit sampai habis sambil diaduk hingga rata.

3. Jadikan satu adonan labu kuning dengan adonan santan. Aduk lagi hingga tercampur rata. 

4. Tambahkan telur kocok, aduk rata.

5. Olesi loyang uk. 20x20 cm dengan margarin, alasi kertas roti, olesi lagi dengan margarin. Tuang adonan, oven suhu 170 derajat celcius selama 35 menit. 
6. Keluarkan dari oven, olesi dengan kuning telur dan taburi keju parut. Oven kembali selama 10 menit. Angkat dan dinginkan.

Takaran cup di resep pake gelas ukur magic jar sesuai instruksi mb ita. Saya sendiri kurang tau apa sama dengan takaran measuring cup apa nggak ya, soalnya belum punya alatnya juga. Oh ya satu resep bingka ini bisa untuk 20 porsi ukuran sedang. Rasa manis dan rasa labunya nendang banget, sayang gurihnya margarin dan santan dalam adonan tidak terasa. Bisa jadi karena aku memakai santan instan yang diencerkan. Lain kali kalau pakai santan segar yang direbus dengan daun pandan, pasti lebih enak. Kali ini ga masalah, yang penting well done "menghibur diri". Okelah...met mencoba ya...